Sunday

Hutan Pendidikan Gunung Walat




Hutan Pendidikan Gunung Walat terletak dalam wilayah Kecamatan Cibadak Kabupaten Sukabumi, sedangkan secara Administrasi Kehutanan termasuk dalam wilayah BKPH Gede Barat, KPH Sukabumi Perum Perhutani Unit III Jawa Barat. Lokasi Hutan Pendidikan Gunung Walat terletak 2,4 km dari poros jalan Sukabumi - Bogor (desa Segog). Dari simpang Ciawi berjarak 46 km dan dari Sukabumi 12 km. Wilayah hutan seluas 359 Ha tersebut, terdiri dari tiga blok, yaitu blok Timur (Cikatomang) seluas 120 Ha, blok Barat (Cimenyan) seluas 125 Ha, dan blok Tengah (Tangkalak) seluas 114 Ha.

Berada pada ketinggian 50-70 m dpl. Topografi bervariasi dari landai sampai bergelombang terutama dibagian selatan, sedangkan ke bagian Utara mempunyai topografi yang semakin berat. Pada punggung bukit kawasan ini terdapat dua patok triangulasi KN 2.212 (67 m dpl.) dan KN 2.213 (72 m dpl.).

Hutan ini memiliki tidak kurang dari 4 jenis pepohonan. Pohon yang dominan adalah jenis Damar (Agathis loranthifolia), Pinus (Pinus sp.), Puspa (Schima sp.), Sonokeling (Dalbergia latifolia), Akasia (Acacia auriculiformis), Rasamala (Altingia excelsa) dan sebagainya. Selain pepohonan terdapat juga jenis paku-pakuan, epifit dan berbagai jenis rumput-rumputan.

Panorama alam merupakan obyek rekreasi yang dominan di Hutan Pendidikan Gunung Walat, terutama karena arealnya terletak di daerah perbukitan yang memanjang dari ujung Barat ke Timur. Panorama alam yang dapat dinikmati adalah perkampungan, persawahan, jalan raya Sukabumi dan jalur Kereta Api.

Saya pergi ke HPGW sekitar bulan Juni 2008 lalu (kemah kerja 2005). Feel so bored with campus, hectic with final theses therefore i wanna go for a short time :P.
So Far fasilitasnya terbilang lumayan untuk ukuran "hutan". Yang paling krusial mungkin masalah pembagian jatah air yang tidak merata di setiap kamar penginapan (4 for the girls only =D) dan listrik yang suka byar pet. Hutan sebetulnya merupakan arena pengukuran yang belum pernah saya lakukan sebelumnya. Belajar untuk mematuhi aturan dasar di hutan (tidak buang sampah dan kebelakang sembarangan), Membedakan mana sarang ular mana yang bukan, Pertolongan pertama bila di gigit ular hingga "persyaratan" yang harus dibawa agar tidak jadi sasaran binatang-binatang hutan. Learns a lot here. Im feel like a forest fairy.

No comments:

Sunday

Hutan Pendidikan Gunung Walat




Hutan Pendidikan Gunung Walat terletak dalam wilayah Kecamatan Cibadak Kabupaten Sukabumi, sedangkan secara Administrasi Kehutanan termasuk dalam wilayah BKPH Gede Barat, KPH Sukabumi Perum Perhutani Unit III Jawa Barat. Lokasi Hutan Pendidikan Gunung Walat terletak 2,4 km dari poros jalan Sukabumi - Bogor (desa Segog). Dari simpang Ciawi berjarak 46 km dan dari Sukabumi 12 km. Wilayah hutan seluas 359 Ha tersebut, terdiri dari tiga blok, yaitu blok Timur (Cikatomang) seluas 120 Ha, blok Barat (Cimenyan) seluas 125 Ha, dan blok Tengah (Tangkalak) seluas 114 Ha.

Berada pada ketinggian 50-70 m dpl. Topografi bervariasi dari landai sampai bergelombang terutama dibagian selatan, sedangkan ke bagian Utara mempunyai topografi yang semakin berat. Pada punggung bukit kawasan ini terdapat dua patok triangulasi KN 2.212 (67 m dpl.) dan KN 2.213 (72 m dpl.).

Hutan ini memiliki tidak kurang dari 4 jenis pepohonan. Pohon yang dominan adalah jenis Damar (Agathis loranthifolia), Pinus (Pinus sp.), Puspa (Schima sp.), Sonokeling (Dalbergia latifolia), Akasia (Acacia auriculiformis), Rasamala (Altingia excelsa) dan sebagainya. Selain pepohonan terdapat juga jenis paku-pakuan, epifit dan berbagai jenis rumput-rumputan.

Panorama alam merupakan obyek rekreasi yang dominan di Hutan Pendidikan Gunung Walat, terutama karena arealnya terletak di daerah perbukitan yang memanjang dari ujung Barat ke Timur. Panorama alam yang dapat dinikmati adalah perkampungan, persawahan, jalan raya Sukabumi dan jalur Kereta Api.

Saya pergi ke HPGW sekitar bulan Juni 2008 lalu (kemah kerja 2005). Feel so bored with campus, hectic with final theses therefore i wanna go for a short time :P.
So Far fasilitasnya terbilang lumayan untuk ukuran "hutan". Yang paling krusial mungkin masalah pembagian jatah air yang tidak merata di setiap kamar penginapan (4 for the girls only =D) dan listrik yang suka byar pet. Hutan sebetulnya merupakan arena pengukuran yang belum pernah saya lakukan sebelumnya. Belajar untuk mematuhi aturan dasar di hutan (tidak buang sampah dan kebelakang sembarangan), Membedakan mana sarang ular mana yang bukan, Pertolongan pertama bila di gigit ular hingga "persyaratan" yang harus dibawa agar tidak jadi sasaran binatang-binatang hutan. Learns a lot here. Im feel like a forest fairy.

No comments: